<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8689732\x26blogName\x3dHello+World\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dLIGHT\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://chocolatoholic.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3dde\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://chocolatoholic.blogspot.com/\x26vt\x3d-1680818392688332129', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Freitag, April 29, 2005

Waktu Yang Tepat Untuk Berpisah

Dan bila kau harus pergi
Jauh dan tak kembali
Ka akan merelakan mu bila kau bahagia
Selamanya disana walau tanpaku

Ku akan mengerti cinta dengan semua yang terjadi
Pastikan saja langkahmu tetap berarti
Bisakah aku tanpamu sanggupkah aku tanpamu

Sehangat pelukan hujan saat kau lambaikan tangan
Tenang wajahmu berbisik
Inilah waktu yang tepat 'tuk berpisah
Selembut belaian badai saat kau palingkan arah
Jejak langkahmu terbaca
Inilah waktu yang tepat 'tuk berpisah

Ku akan pahami cinta
Dengan apa yang terjadi
Pastikan saja mimpimu tetap berarti

Aku tak pernah mengharap kau 'tuk kembali
Saat kau temukan duniamu
Aku tak pernah menunggu kau 'tuk kembali
Saat bahagia mahkotamu bila kedamaian selimuti, jangan kau kembali

Posted by caHya at 3:57:00 PM 0 comments

Samstag, April 09, 2005

TenTanG cinTa...

cinta itu abstrak...
cinta itu ga jelas asal muasalnya...
tau-tau dia hadir begitu saja...
tau-tau aja dia datang menyergap...
membisiki kita dengan syairnya yang melenakan...
seperti datangnya, perginya pun tiada dapat diduga...


klo Qt ngomongin cinta ga bakalan ada selesainya...
cinta tidak dapat didefinisikan...
coba deh cari, ada ga definisi cinta yang sahih, seperti teorinya darwin ato teori komunikasinya Laswell, ga ada khan???
who says what in which channel to whom with what effect...

cinta itu deritanya tiada akhir (hihi...jadi inget film Kera Sakti)
cinta itu membuat kita merasa melayang-layang di udara...
yang kemudian tak berapa lama pasti ia akan menghempas Qt jatuh dari ketinggian...
itu sudah pasti!!!
cinta akan membuat hati Qt berseri-seri bagaikan menemukan selembar cek berisi sepuluh juta dolar...
cinta dapat lengket seperti permen karet di sepatu Qt...
tapi ia dengan mudahnya juga akan menghancur leburkan hati Qt hingga tak lagi berbentuk...
kemudian ia akan meneteskan jeruk nipis diatas cincangan hati Qt tadi lalu membakarnya hingga jadi abu...

singkatnya, cinta itu hanya menyenangkan sebentar dan kemudian akan menyakiti Qt...

kalau begitu kenapa Qt mencinta???

klo jawaban singkatnya, ya karena itu semua adalah cinta...

lalu apa jawaban panjangnya???
karena walau Qt tahu seberapa pun menyakitkan akhirnya, cinta memberikan Qt perasaan senang, nyaman, bahagia, dan gembira...
ia bagaikan candu yang menyerang sendi-sendi akal sehat Qt...
perasaan senang, riang gembira, nyaman dan bahagia itulah yang membuat Qt kembali lagi berpaling kepada cinta setiap kali ia memanggil...

jangan pernah menyesal mencintai...
karena cinta adalah anugrah dari Tuhan...
mereka yang tidak membalas atau menyia-nyiakan cinta Qt berarti telah menolak anugrah Tuhan, dan kehilangan kesempatan untuk mendapat curahan kasih sayang dari orang paling penyayang di dunia ini:
diri kita sendiri!!!

tapi...cintailah diri sendiri sebelum mulai mencintai orang lain!!!

jadi, teruslah mencinta, ok?!



dari sebuah pesan di email...
inspired by Bang Tyo...')



semoga suatu saat nanti bisa kutemukan CinTa SeJaTiku...

Posted by caHya at 7:46:00 PM 0 comments

Mittwoch, April 06, 2005

...jangan pernah menoleh ke belakang...

...jangan pernah menoleh ke belakang...
kecuali kamu menganggap kalo hantu itu bener-bener ada...
kenyataan itu seperti gambar di kertas...
yang kalo kamu ngga suka bisa kamu robek kapan saja kamu mau...
ganti kertas...
ganti gambar...

...tidak ada yang perlu dilupakan...
tapi jangan juga menjadi penghalang di setiap langkah...
semua itu hanya sebuah jalan untuk pendewasaan diri...
yang memberi warna dalam perjalanan hidup...
hanya saja...
jangan juga terlalu banyak warna...



dari catatan orang iseng di kertas kuliah...')

Posted by caHya at 5:02:00 PM 2 comments